Sabtu, 24 Mei 2014

Hal yang harus dilakukan ketika di gigit ular

Kamusperawat - Hewan reptil ini merupakan salah satu hewan yang cukup sukses untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan memangsa makanannya secara bulat-bulat, ular memiliki sistim pencernaan yang terbilang unik. Namun faktanya, banyak orang yang menganggap bahwa ular itu adalah musuh. Hal tersebut bisa berhubungan dengan kitab-kitab suci yang memiliki makna masing-masing dari setiap agama yang ada. Tetapi di lain sisi, ketakutan tersebut berbanding terbalik dengan manfaat yang dipercaya terkandung dari seekor ular, contohnya digunakan sebagai obat yang memiliki khasiat tinggi.
Ketika berhadapan langsung dengan ular, manusiawi rasanya kalau menjawab pertanyaan kenapa hal yang ingin segera dilakukan adalah menghindari, atau berspekulasi untuk segera membunuhnya jika ular tersebut memasuki lingkungan kamu. Sebenarnya itu adalah hal yang sangat wajar, mengingat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan jika seandainya terkena gigitan ular yang berakibat fatal. Sebelum mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika di gigit ular, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis ular yang tergolong berbahaya dan tidak berbahaya.

  • Perbedaan ular berbisa & tidak berbisa.
Yang harus dilakukan saat di gigit ular
Setiap ular memiliki venom, atau biasa di sebut dengan bisa atau racun yang dipergunakan untuk melumpuhkan mangsanya. Dan itu sudah bersifat naluriah, dimana setiap ular akan melumpuhkan mangsanya dengan bisa-nya, atau dengan cara melilit mangsanya hingga mati kemudian dijadikan santapan. Sebenarnya bukan hanya ular yang memiliki bisa, hewan lain yang juga memiliki senjata ini adalah lebah dan kalajengking.
  • Ciri-ciri dan karakter ular dengan bisa  rendah :
- Memiliki karakter agresif, gerakan cepat dan takut pada manusia
- Bentuk kepala dan mata dengan bentuk bulat telur / oval
- Tidak memiliki taring
- Memiliki sisik ekor terbagi di bagian bawahnya
- Biasanya beraktivitas pada saat siang hari
- Membunuh mangsanya dengan cara melilit
- Gigitannya tidak mematikan, dan biasanya setelah menggigit akan langsung lari

  • Ciri-ciri dan karakter ular dengan bisa  tinggi :
- Gerakannya cenderung lambat dan tenang
- Memiliki bentuk kepala segitiga dan bentuk mata lonjong
- Sisi di bagian bawah ekor tidak terbagi dua
- Memiliki taring
- Beraktivitas pada malam hari (nocturnal)
- Membunuh mangsanya dengan cara menyuntikkan bisa
- Setelah menggigit, biasanya akan diam di tempat

Namun terdapat beberapa hal yang harus di garis bawahi sebagai pengecualian ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa di atas. Seperti :

Ciri-ciri dan karakter ular berbisa dan tidak berbisa
- Ular tidak berbisa, keluar saat malam hari dan gerakannya lamban. Seperti ular phyton, ular boa, dan ular pelangi.
- Ular berbisa sedang, tetapi memiliki kepala oval dan gerakan yang tenang. Seperti ular welang, ular weling, dan ular picung.
- Ular yang memiliki bisa tinggi, tetapi kepalanya oval, berkarakter agresif dan keluar pada saat siang atau malam hari. Seperti Kobra Naja dan King Kobra.

Rasa panik dan takut pada saat tergigit ular seringkali dilakukan dengan cara yang sangat berlebihan. Dampak dari tindakan tersebut justru akan merugikan dan berakibat fatal bagi orang yang terkena gigitan. Begitupun sebaliknya, jika penanganan gigitan ular dilakukan dengan cara yang salah dan lambat, itu akan menjadi hal yang sangat fatal bagi korban.
  • Berikut yang harus dilakukan saat tergigit ular :
- Jangan panik & tenang
Ketika kamu bertemu dengan ular secara langsung, cara terbaik adalah segera mundur dan menghindar. Namun bila ular terlanjur menyerang dan mengigit, tetaplah tenang dan segera menjauh. Jangan melakukan banyak aktivitas yang dapat mempercepat kinerja detak jantung. Karena ketika jantung terpompa dengan cepat, secara otomatis akan mempercepat peredaran racun yang masuk dari gigitan ular tersebut ke seluruh peredaran darah dan jantung.
- Jangan menghisap bekas gigitan
Banyak orang yang berfikiran dengan cara menghisap bekas gigitan ular dapat mengeluarkan bisa ular dari bekas gigitan. Sebenarnya cara ini sangat fatal bagi yang melakukannya, karena bila racun di hisap melalui mulut dan akhirnya tertelan, maka racun ular akan dapat semakin cepat menjalar ke seluruh tubuh.
- Segera cuci bekas gigitan
Baik itu ular berbisa atau tidak, tapi segeralah untuk mencuci bekas gigitan dengan air bersih.
- Ikat bagian atas luka bekas gigitan
Ikat erat pada bagian atas luka bagian tubuh yang terkena gigitan. Ini bermaksud untuk memperlambat racun ular menyebar melalui darah pada bagian tubuh lainnya. Kemudian cobalah merendahkan anggota tubuh yang terkena gigitan yang juga dapat mencegah racun naik ke atas dengan cepat.
- Segera berikan anti venom
Jika kamu tergigit ular yang memiliki bisa / racun tinggi, segeralah untuk menyuntikkan suntikan antivenom sebagai penetralisir dan penangkal racun.
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar