Kamusperawat - Hewan reptil ini merupakan salah satu
hewan yang cukup sukses untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dengan memangsa makanannya secara bulat-bulat, ular memiliki sistim
pencernaan yang terbilang unik. Namun faktanya, banyak orang yang
menganggap bahwa ular itu adalah musuh. Hal tersebut bisa berhubungan
dengan kitab-kitab suci yang memiliki makna masing-masing dari setiap
agama yang ada. Tetapi di lain sisi,
ketakutan tersebut berbanding terbalik dengan manfaat yang dipercaya
terkandung dari seekor ular, contohnya digunakan sebagai obat yang
memiliki khasiat tinggi.
Ketika berhadapan langsung dengan ular, manusiawi rasanya kalau menjawab pertanyaan kenapa
hal yang ingin segera dilakukan adalah menghindari, atau berspekulasi
untuk segera membunuhnya jika ular tersebut memasuki lingkungan kamu.
Sebenarnya itu adalah hal yang sangat wajar, mengingat untuk menghindari
hal yang tidak diinginkan jika seandainya terkena gigitan ular yang
berakibat fatal. Sebelum mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika di gigit ular, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis ular yang tergolong berbahaya dan tidak berbahaya.
- Perbedaan ular berbisa & tidak berbisa.
- Ciri-ciri dan karakter ular dengan bisa rendah :
- Bentuk kepala dan mata dengan bentuk bulat telur / oval
- Tidak memiliki taring
- Memiliki sisik ekor terbagi di bagian bawahnya
- Biasanya beraktivitas pada saat siang hari
- Membunuh mangsanya dengan cara melilit
- Gigitannya tidak mematikan, dan biasanya setelah menggigit akan langsung lari
- Ciri-ciri dan karakter ular dengan bisa tinggi :
- Memiliki bentuk kepala segitiga dan bentuk mata lonjong
- Sisi di bagian bawah ekor tidak terbagi dua
- Memiliki taring
- Beraktivitas pada malam hari (nocturnal)
- Membunuh mangsanya dengan cara menyuntikkan bisa
- Setelah menggigit, biasanya akan diam di tempat
Namun terdapat beberapa hal yang harus di garis bawahi sebagai pengecualian ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa di atas. Seperti :
- Ular berbisa sedang, tetapi memiliki kepala oval dan gerakan yang tenang. Seperti ular welang, ular weling, dan ular picung.
- Ular yang memiliki bisa tinggi, tetapi kepalanya oval, berkarakter agresif dan keluar pada saat siang atau malam hari. Seperti Kobra Naja dan King Kobra.
Rasa panik dan takut pada saat tergigit
ular seringkali dilakukan dengan cara yang sangat berlebihan. Dampak
dari tindakan tersebut justru akan merugikan dan berakibat fatal bagi
orang yang terkena gigitan. Begitupun sebaliknya, jika penanganan
gigitan ular dilakukan dengan cara yang salah dan lambat, itu akan
menjadi hal yang sangat fatal bagi korban.
- Berikut yang harus dilakukan saat tergigit ular :
Ketika kamu bertemu dengan ular secara
langsung, cara terbaik adalah segera mundur dan menghindar. Namun bila
ular terlanjur menyerang dan mengigit, tetaplah tenang dan segera
menjauh. Jangan melakukan banyak aktivitas yang dapat mempercepat
kinerja detak jantung. Karena ketika jantung terpompa dengan cepat,
secara otomatis akan mempercepat peredaran racun yang masuk dari gigitan
ular tersebut ke seluruh peredaran darah dan jantung.
- Jangan menghisap bekas gigitan
Banyak orang yang berfikiran dengan cara menghisap bekas gigitan ular dapat mengeluarkan bisa
ular dari bekas gigitan. Sebenarnya cara ini sangat fatal bagi yang
melakukannya, karena bila racun di hisap melalui mulut dan akhirnya
tertelan, maka racun ular akan dapat semakin cepat menjalar ke seluruh
tubuh.
- Segera cuci bekas gigitanBaik itu ular berbisa atau tidak, tapi segeralah untuk mencuci bekas gigitan dengan air bersih.
- Ikat bagian atas luka bekas gigitan
Ikat erat pada bagian atas luka bagian
tubuh yang terkena gigitan. Ini bermaksud untuk memperlambat racun ular
menyebar melalui darah pada bagian tubuh lainnya. Kemudian cobalah
merendahkan anggota tubuh yang terkena gigitan yang juga dapat mencegah
racun naik ke atas dengan cepat.
- Segera berikan anti venom
Jika kamu tergigit ular yang memiliki
bisa / racun tinggi, segeralah untuk menyuntikkan suntikan antivenom
sebagai penetralisir dan penangkal racun.
0 komentar:
Posting Komentar